Kuncideterminasi disusun secara berpasangpasangan, setiap pernyataan mengandung ciri yang berlawanan. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Kunci Determinasi 1. Kunci harus dikotom (ciri yang saling berlawanan) 2. Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus identik, contoh: 3. 4. 1. a.
Makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompok-kelompok tersebut dapat berukuran besar hingga kelompok kecil dari segi jumlah anggota kelompoknya atau berdasarkan persamaan dan perbedaan. Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian makin ke bawah persamaan ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu, yaitu mengenal makhluk hidup tersebut. Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru kita kenal dibutuhkan suatu alat pembanding yang dapat berupa gambar, spesimen awetan tumbuhan atau hewan, atau tumbuhan dan hewan yang sudah diketahui namanya yang disebut kunci identifikasi/kunci determinasiPada umumnya suatu species diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi. Kunci ini terdiri atas serangkaian petunjuk yang merupakan ciri-ciri morfologi suatu makhluk hidup, dengan ciri setiap petunjuk terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan dan pernyataan-pernyataan ini membawa kita pada petunjuk selanjutnya. Jika salah satu ada yang cocok, maka pernyataan yang lain gugur, demikian seterusnya sampai akhirnya nama jenisnya diketahui Pengertian Kunci determinasi atau kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci dikotomis berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan. Kunci dikotomis terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang mengelompokkan hewan, para ahli melakukan pengelompokkan dengan melihat kriteria berikut ini* Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.* Kerangka skeleton apakah kerangka di luar tubuh eksoskeleton atau di dalam tubuh endoskeleton.* Anggota gerak apakah berkaki dua, empat, atau tidak dalam artikel ini akan dibahas mengenai hewan mamalia, ciri-cirinya dan contoh hewan apa saja yang termasuk dalam golongan hewan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Ciri utama dari hewan mamalia adalah tubuhnya ditutupi oleh rambut dan memiliki kelenjar susu. Jenis hewan mamalia terbagi atas 2, yaitu, mamalia besar dan mamalia lain dari hewan mamalia adalah* Vertebrata atau bertulang belakang.* Memiliki kelenjar susu atau glandula mammae.* Memiliki anggota gerak untuk berjalan, berenang ataupun memegang sesuatu.* Memiliki cakar pada bagian kuku untuk menangkap makanan.* Memiliki taring.* Alat pernapasannya adalah paru-paru.* Pembagian organ jantung adalah 2 serambi dan 2 bilik.* Pengaturan suhu tubuh termasuk homoiterm.* Perkembangbiakannya terjadi dengan melahirkan vivpar secara internal.* Tempat perkembangbiakan embrio di dalam rahim atau anjing. sapi dan kucing termasuk hewan mamaliaSetelah mempelajari uraian di atas, Kita bisa mengetahui bahwa ternyata keanekaragaman berbagai jenis makhluk hidup yang ada di dunia ini sangat banyak. Kita tidak akan mampu menghitung atau mengetahui semua jenisnya, akan tetapi kita dapat mempelajari melalui pendekatan klasifikasi dan tata Kunci sirip, bernapas dengan insang selamanya ….kelas PiscesBTidak memiliki sirip atau bernapas dengan insang saat kecil ……………..ke nomor 22AKulit halus dan lembap ……………………kelas AmfibiaBKulit ditutupi sisik, rambut, atau bulu ………….ke nomor 33AKulit ditutupi oleh sisik …………………….kelas ReptiliaBKulit ditutupi bulu atau rambut ……………..ke nomor 44AKulit ditutupi bulu dan memiliki sisik …………….kelas AvesBKulit berambut dan terdapat kelenjar susu ……..kelas Mamalia Journalof Basic Medical Veterinary Charles et al. Juni 2021, Vol.10 No.1, 15-22 Online pada 15 Identifikasi Percikan Darah Kucing (Felis catus) pada Kain Katun Setelah Masa Pengeringan Menggunakan Reagen Leucomalachite Green Dan Takayama 3 TINJAUAN PUSTAKA Felis catus Kucing domestik Felis catus menempati sebagian besar penjuru dunia. Bukti arkeologi menunjukkan domestikasi kucing terjadi di Near East sekitar 9000 – 10 000 tahun yang lalu. Namun, inisiasi domestikasi mungkin dimulai ribuan tahun yang lalu di mana manusia dan nenek moyang kucing menjadi semakin saling ketergantungan. Proses domestikasi mungkin dimulai selama periode ketika manusia berhenti berburu kawanan hewan liar dan mengadopsi lebih banyak gaya hidup pertanian, terutama di Fertile Crescent. Perubahan ini terjadi 10 000 – 11 000 tahun yang lalu dan dimungkinkan oleh domestikasi serealia liar tertentu dan rumput-rumputan. Hubungan manusia dan kucing bermanfaat untuk mengontrol tikus yang merusak tanaman, yang juga telah bergabung dengan peradaban manusia. Menurut Wastlhuber 1991 kucing domestik yang ada sekarang ini merupakan evolusi dari kucing liar Afrika F. silvestris lybica di zaman Mesir kuno sekitar 3000 – 4000 tahun lampau. Meskipun banyak kucing yang menjadi hewan peliharaan, kucing modern tidak didomestikasi secara penuh dalam pengertian klasik. Kucing modern tetap mandiri jika diperlukan, dengan mempertahankan kemampuan berburu yang tajam bahkan ketika makanan tersedia, dan menunjukkan spektrum perilaku mulai dari hewan peliharaan yang tidak dapat dijinakkan hingga hewan peliharaan yang sangat lembut. Kucing tersebar ke hampir seluruh bagian dunia lama, mungkin sepanjang rute perdagangan antara peradaban kuno. Meskipun menyebar dengan cepat, kucing tetap mirip dengan nenek moyang mereka yaitu kucing liar Felis silvestris subspp dalam bentuk dan fungsi. Spesies nenek moyang kucing domestik tetap kompatibel dengan pertanian manusia. Alur gen antara kucing liar dan jinak yang modern, dan antara kucing modern dan subspesies kucing liar, belum berdampak negatif dalam peran kucing sebagai karnivora kecil di ekosistem yang didominasi oleh manusia. Bahkan, dengan adanya sekelompok liar kucing modern di sekitar pinggiran desa dan pertanian telah menguntungkan untuk pengendalian hama dan 4 penyakit zoonosis terkait Lipinski et al. 2007. Adapun klasifikasi F. catus menurut LaBruna 2001 adalah sebagai berikut kingdom Animalia filum Chordata kelas Mammalia ordo Carnivora famili Felidae genus Felis spesies Felis catus Famili kucing felidae terdiri dari 76 spesies. Menurut laporan Convention of International Trade of Endangered Species CITES 2011. Kucing domestik adalah salah satu felidae yang tidak termasuk dalam spesies hewan liar Hermansson 2006. Gambar 1 Kucing domestik. Felis catus merupakan salah satu dari famili felidae yang berukuran kecil, tetapi merupakan predator yang cerdas dan efisien. Karakteristik fisik yang dimiliki kucing antara lain tubuh yang fleksibel dan padat, penglihatan dan adaptasi visual yang tajam pada malam hari, cakar kuku yang dapat ditarik masuk, gigi yang tajam, dan pengurangan jumlah gigi mencerminkan adaptasi karnivora. Jambang yang panjang, kaki depan mampu berotasi sehingga pads mampu mencapai muka saat proses washing, kaki belakang kucing mempunyai kekuatan yang sangat besar sehingga dapat membantu kucing pada saat akan menerkam, dan ekor yang panjang serta fleksibel membantu menjaga keseimbangan Edwards 2005. 5 Anatomi organ reproduksi kucing jantan Seperti karnivora pada umumnya, alat kelamin jantan pada kucing terbagi dalam empat subbagian. Subbagian pertama meliputi testis, epididimis, duktus deferens, korda spermatikus, dan tunika. Subbagian kedua terdiri dari kelenjarkelenjar asesoris, subbagian ketiga penis, dan yang terakhir uretra Junaedi 2006; Constantinescu 2007. Diagram anatomi dari skrotum, testis dan epididimis, prostata, penis dan preputium dapat dilihat pada gambar 2. 1. Sayatan oblique abdominal bagian luar 7. Kanal inguinal oblique abdominal bagian dalam 9. Penampang melintang fascia 10. Fascia sprematik internal 11. Peritoneum luar 12. Peritoneum dalam luar 14. Lamina dalam 15. Canal vagina 16. Cavum vagina 17. Testikel 18. Epididimis 19. Duktus deferens 20. Finukulus spermatikus 21. Pembuluh darah testis 22. Otot halus 23. Jaringan ikat 24. Fascia spermatikus eksternal 25. Kulit 26. Tunika dartos 27. Kulit skrotum 30. Ligamen epididimis 31. Ligamen skrotum 32. Musculus cremaster 33. Septum interdortoic 34. Penis 35. Ligamentum testis 36. Rape skrotalis Gambar 2 Skema anatomi organ reproduksi jantan Constantinescu 2007. Pada perkembangannya, testis kucing turun dan menempati skrotum dalam waktu yang lambat. Testis berada dalam skrotum antara minggu kedua dan ketiga setelah kelahiran. Bentuk testis membulat dan beratnya 1/750 sampai 1/1850 dari bobot badan. Panjang axis setiap testis berorientasi miring, kranioventral. Tunika albugineanya tebal dan mediastinum testis terletak di tengah testis. Arteri-arteri yang berjalan dalam tunika albuginea memberikan karakteristik pada permukaan testis Constantinescu 2007. 6 A B Gambar 3 Testis kucing A. testikel kucing sudut pandang lateral; B. testikel kucing sudut pandang medial Constantinescu 2007. Epididimis melekat pada perbatasan dorsolateral dari testis. Kaput epididimis di mulai dari medial permukaan testis, namun saat mencapai posisi dorsolateral dilanjutkan menjadi korpus dan kauda. melebihi kepala testis. Kaput epididimis sedikit Tunika albuginea epididimis lebih tipis dibandingkan dengan albuginea testis. Panjang duktus epididimis sampai 3 mm dan berlikuliku. Kauda epididimis melekat pada ekor testis dengan ligamentum pendek dari testis dan untuk fascia spermatic internal secara langsung karena fascia spermatic internal melekat pada kauda epididimis. Ligamen skrotum bergabung dengan fascia spermatic internal menuju dartos. Duktus deferens dimulai sebagai plexus sepanjang perbatasan epididimis dari testis dan medial ke epididimis dengan arah kaudokranial karena posisi testis. Setelah melewati duktus deferens, kaput epididimis masuk ke dalam korda spermatikus dan berlanjut hingga cincin vaginal. Dalam rongga perut, duktus deferens membuat kurva dalam arah dorsokaudal untuk memasuki rongga panggul dan mencapai uretra. Dalam rute dari awal sampai akhir, mesoduktus deferens yang juga merupakan bagian dari funikulus spermatikus, melekat ke duktus deferens. Sebelum mencapai uretra, duktus deferens melintasi ureter di bagian ventral, kemudian melintasi bagian dorsal dari ligamen lateral kandung kemih. Untuk mencapai uretra, duktus deferens menembus kelenjar prostat dan membuka sisi lateral dari colliculus seminalis Constantinescu 2007. Kelenjar assesoris yang berkembang pada kucing adalah kelenjar prostat dan bulbouretralis sedangkan kelenjar vesikular tidak berkembang. Kelenjar prostat memiliki dua bagian yaitu bagian badan dan diseminasi. Bagian badan memiliki dua lobus, kiri dan kanan dengan permukaan yang tidak rata. Kelenjar ini melekat pada dinding uretra bagian atap dan lateral. Bagian diseminasi terdiri dari lobus-lobus kecil. Kelenjar bulbouretralis bentuknya sangat kecil memiliki 7 diameter lebih dari 5 mm dan melekat pada dinding uretra bagian dorsolateral yaitu pada arcus ischiadicus seperti terlihat pada gambar 4 Constantinescu 2007. Kandung kemih Ureter Duktus deferens Kelenjar prostata Uretra Kelenjar bulbourethralis Glans penis Korpus kavernosum penis Gambar 4 Kelenjar prostata kucing sudut pandang dorsal Constantinescu 2007. Penis pada kucing gambar 5 berada di ventral skrotum. Penis disusun oleh dua buah corpora cavernosa, satu pada tiap sisi dan sebuah korpus spongiosum yang berada di tengah. Pejantan dewasa memiliki glans penis pada bagian ujung penis dengan panjang 5 sampai 10 mm, berbentuk kerucut yang mengarah ke caudal dan memiliki 120 sampai 150 buah duri penis penile spines tergantung kadar androgen setiap individu. Duri-duri penis dengan panjang dan diameter dasarnya sebesar sampai mm ini berjejer membentuk 6 hingga 8 buah lingkaran Johnston et al. 2001. Duri penis Glans penis Gambar 5 Penis kucing Constantinescu 2007. 8 Secara histologi, duri penis disusun oleh jaringan ikat inti diselimuti epitel tanduk yang mirip dengan papilla pada lidah kucing. Peran duri pada proses kopulasi belum diketahui secara pasti namun diperkirakan duri ini berfungsi memberikan stimulasi seksual pada betina, menghalangi penarikan penis dari vagina oleh karena itu lokasinya adalah di ujung penis, atau meningkatkan stimulasi betina untuk induksi ovulasi. Os penis pada kucing berukuran panjang 3 sampai 5 mm dan berada di ujung glans penis pada kucing jantan dewasa. Kucing tidak memiliki muskulus cremaster tetapi memiliki musculus levator scrota yang berasal dari musculus sphincter anal externus dan masuk ke dalam septum scrotal Johnston et al. 2001. Endokrinologi Reproduksi Kucing Jantan Fisiologi reproduksi hewan jantan dikontrol secara endokrin oleh sekresi Hypothalamic Gonadotropin Releasing Hormone GnRH pada tingkat paracrine di hipotalamus. GnRH merangsang kelenjar hipofise anterior untuk mengekskresikan dua hormon gonadotropin, yaitu Luteinizing Hormone LH dan Follicle Stimulating Hormone FSH. Hipofise anterior bertanggung jawab untuk berbagai hormon yang mengontrol banyak aspek dari aktivitas fisiologis. LH merupakan perangsang utama testosteron di dalam testis. Testosteron disekresikan oleh sel-sel leydig yang dirangsang oleh LH di dalam testis. Jumlah testosteron yang diekskresikan akan berbanding lurus dengan jumlah LH yang tersedia. Sedangkan spermatogenesis. FSH merupakan perangsang utama terjadinya FSH akan berikatan dengan reseptor-reseptor FSH spesifik yang melekat pada sel-sel sertoli dalam tubulus seminiferus. Pengikatan ini mengakibatkan sel-sel tumbuh dan mengekresikan berbagai unsur spermatogenik. Secara bersamaan testosteron yang berdifusi ke dalam tubulus dari sel-sel leydig di dalam ruang interstisial mempunyai efek tropik yang kuat terhadap spermatogenesis. Untuk mendorong terjadinya spermatogenesis dibutuhkan FSH maupun testosteron. Walaupun rangsangan awal testosteron yang terjadi sedikit, selanjutnya testosteron akan mempertahankan spermatogenesis untuk waktu yang lama Guyton & Hall 2005. 9 Teknik Koleksi Semen Kucing Semen kucing telah dapat dikoleksi menggunakan 1 vagina buatan dengan ejakulasi kucing jantan secara sadar, 2 elektroejakulator pada kucing jantan yang teranestesi, 3 membilas vagina setelah kawin postcoitus recovery, dan 4 koleksi dari urine secara cystocentesis penghisapan pada vesica urinaria kucing jantan setelah ejakulasi Johnston et al. 2001. Vagina buatan Vagina buatan artificial vagina berbentuk pipet karet silinder 2 mL dengan ujung depan berupa lubang untuk penis dan ujung belakang disambungkan dengan tabung koleksi test tube sebesar 3 x 44 mm. Johnston et al. 2001 menyebutkan tabung vagina buatan dan tabung koleksi dimasukkan ke dalam botol polyethylene yang diisi dengan air 52 ˚C untuk membuat suhu vagina buatan sekitar 44 ˚ sampai 46 ˚C. Gambar 6 Vagina buatan Zambelli & Cunto 2006. Kucing jantan harus dilatih untuk mengejakulasikan semen ke dalam vagina buatan. Latihan dapat dilakukan pada pejantan berulang kali menggunakan betina yang estrus. Lima kucing laboratorium yang dipilih secara acak, tiga dari lima kucing tersebut sudah terlatih untuk ejakulasi ke dalam vagina buatan setelah 2 minggu melakukan latihan dengan betina estrus Johnston et al. 2001 10 Elektroejakulator Elektroejakulasi EE pertama dilaporkan dilakukan pada kucing yang teranastesi dengan ketamin HCL. Ejakulat diperoleh dengan cara memberikan 180 stimulus sebesar 2-8 Volt V menggunakan rectal probe Teflon dan stainless steel. Penelitian dilakukan dengan melihat penggunaan ejakulator dengan waktu yang pendek berangkaian dan dalam waktu yang lama, serta mengenai efek tegangan dan aplikasi perubahan tegangan terhadap kualitas semen pada kucing jantan yang teranastesi dengan ketamin HCL yang di rangsang menggunakan automatic stimulus delivery ejaculator Johnston et al. 2001. Johnston et al. 2001 menyebutkan ketika 4 rangkaian ejakulat diperoleh pada koleksi seminal tunggal mingguan selama 22 minggu, tampak adanya efek yang signifikan pada rangkaian ejakulat tersebut yaitu volume semen dan jumlah spermatozoa per ejakulat. Pengulangan mingguan anastesi dan ejakalutor tidak mengubah kualitas semen secara signifikan, walaupun terdapat kecenderungan bahwa volume ejakulat menjadi meningkat. Pada penelitian aplikasi tegangan, tampak adanya efek pada jumlah spermatozoa per ejakulat kucing akibat jenis kucing dan akibat besarnya aplikasi besarnya tegangan yang digunakan. Menurut Hermansson 2006, spermatozoa kucing hasil penampungan dengan rangsangan EE mempunyai spesifikasi yang lebih baik. Sperma mempunyai integritas membran dan akrosom yang lebih baik daripada pengambilan spermatozoa melalui epididimis dari individu yang sama. Spermatozoa kucing juga tidak menampakkan cold shock pada saat cooling. Osmolaritas antara hasil ejakulasi dari vagina buatan dan elektroejakulator tidak berbeda nyata. Osmolaritas semen yang dikoleksi sebanding dengan semakin tinggi tegangan voltase, hal ini menunjukkan efek voltase pada osmolaritas hasil ejakulasi. Motilitas sperma lebih rendah dengan koleksi menggunakan EE Johnston et al. 2001. Membilas Vagina Setelah Kawin Dengan pembilasan vagina pada kucing betina postcoitus setelah kawin, atau koleksi spesimen sitologi vagina setelah kopulasi, mungkin akan diperoleh spermatozoa. Ketika pembilasan vagina dengan 1 mL larutan saline yang 11 dilakukan segera setelah kawin antara 5 kucing normal betina dan 5 kucing normal jantan, didapatkan 40 000 sampai 10 240 000 spermatozoa Johnston et al. 2001. Koleksi dari Urin Secara Cystocentesis Kucing Jantan Setelah Ejakulasi Kucing jantan dilaporkan 15 sampai 90% rata-rata dari ejakulat mengalami aliran balik retrograde ke dalam vesika urinaria selama ejakulasi. Koleksi semen dengan cystocentesis pengisapan pada vesika urinaria dari kucing jantan setelah ejakulasi diikuti dengan pemeriksaan sedimen urin untuk menemukan spermatozoa adalah prosedur yang berguna pada praktek hewan kecil untuk melihat kucing tersebut memproduksi sperma atau tidak Johnston et al. 2001. Sediaan Anastesi Teknik koleksi semen menggunakan elektroejakulator membutuhkan anastesi selama prosedur berlangsung. Anastesi berfungsi untuk menenangkan hewan dan salah satu prosedur keamanan selama percobaan. Anastesi merupakan metode yang dapat dipercaya, aman, dan cocok untuk teknik koleksi semen dengan menggunakan elektroejakulator Axnér & Linde-Forsberg 2002. Salah satu metode anestesi yang dapat digunakan untuk penanganan selama percobaan adalah iv intravenous anaesthesia. Metode iv mempunyai kelebihan yaitu efek yang lebih cepat. Kombinasi ketamin HCl dan diazepam dapat dipakai secara iv. Ketamin adalah anastetik umum dengan cara kerja yang cepat. Sediaan ini juga bersifat analgesik dan menekan kerja kardiopulmonari. Sinner & Graf 2008 menyatakan metabolisme ketamin diperantarai oleh enzim mikrosomal hati. Potensi anestetik ketamin terletak pada isomer S+ yang tiga sampai empat kali lebih tinggi dari isomer R-. Ketamin dengan bagian S+ dapat digunakan untuk premedikasi, sedasi, induksi, dan maintenance untuk anastesi umum. Sediaan ini termasuk dalam “dissociative anaesthesia”. Ketamin dengan isomer S+ adalah anestetik ideal untuk pasien yang mengalami trauma, pasien dengan hypovolemic dan septic shock, serta pasien dengan penyakit pulmonum. Tidak seperti anastesi iv lainnya, ketamin juga bersifat analgesik. Aksi nociceptive ketamin membantu menjaga keseimbangan saat dikombinasikan 12 dengan sediaan lain. Profil kardiovaskular berhubungan dengan stimulasi simpatetik sentral dan menghambat uptake katekolamin neuronal sehingga ketamin lebih dipilih untuk pasien yang kurang stabil secara hemodinamis. Aktivasi simpatetik dapat menetralkan efek negatif inotropik ketamin pada miokardium secara langsung Bovil 2006; Sinner & Graf 2008. Hasil yang bagus dapat dilihat pada individu sehat adalah efek inotropik positif dengan meningkatnya tekanan darah arterial, detak jantung, dan cardiac output. Pasien yang mengalami kegagalan pada miokardium akan berkurang kemampuan kontraksi saat diekspose dengan ketamin, akan terjadi kemunduran tampilan kardiak dan ketidakstabilan kardiovaskular Bovil 2006. Efek bronkodilatori pada ketamin membuat sediaan ini dapat digunakan untuk menginduksi dan maintenance anastesi pada pasien dengan penyakit asma dan bronchial akut Sinner & Graf 2008. Diazepam dimetabolisme dalam hati dan sisa obat yang tak dapat diubah akan diekskresikan dalam urin. Dua jalur utama metabolisme diazepam adalah formasi N-desmethyldiazepam dan temazepam yang dikatalisatori oleh CYP cytochrome P450 isoform yang berbeda. Metabolit potensial ketiga adalah 4hydroxydiazepam atau oxazepam dengan kegunaan yang lebih sedikit dibanding N-desmethyldiazepam dan temazepam Sinner & Graf 2008. Diazepam menekan level subkortikal limbik primer, talamus, dan hipotalamus. Diazepam menghasilkan anxiolytic, sedatif, relaksan otot lurik, dan efek antikovulsan. Mekanisme secara detail belum diketahui, tetapi mekanisme postulat seperti serotonin antagonis, akitifitas peningkatan pelepasan gammaaminobutyric acid GABA, mengurangi pelepasan asetilkolin di Sistem Saraf Pusat SSP. Reseptor spesifik diazepam pada mamalia berada di otak, ginjal, hati, paru-paru, dan jantung. Pada hampir semua spesies, reseptor terletak lebih sedikit pada bagian white matter Plumb & Pharm 1999. Spermatogenesis Menurut Pineda dan Faulkner 2003, spermatogenesis merupakan proses kompleks yang terdiri dari pembelahan dan diferensiasi sel untuk pembentukan spermatozoa. Spermatozoa dibentuk di tubulus seminiferus, dimulai dengan 13 pembelahan sel diikuti dengan metamorfosis dari sel yang mempunyai kemampuan diferensiasi yang tinggi dan berpotensiasi motil spermatozoon. Fase testikular dari spermatogenesis terdiri dari fase diploid atau spermatositogenesis dan fase haploid atau spermiogenesis Pineda & Faulkner 2003; Manandhar & Sutovsky 2007. Spermatositogenesis atau tahap ploriferatif adalah tahap dimana primitive germ cell berlipat ganda dengan pembelahan secara mitosis dan diikuti dengan pembelahan secara meiosis. Sedangkan spermiogenesis adalah tahap diferensiasi dimana nukleus dan sitoplasma mengalami perubahan morfologi menjadi bentuk sel sperma Pineda & Faulkner 2003. Spermatositogenesis dimulai dengan berkumpulnya spermatogonia primordial pada tepi membran basal dari epitel germinativum dan diproses menuju lumen. Spermatogonia diaktivasi dalam bentuk aktif spermatogonia tipe A, terdapat beberapa generasi dari spermatogonia tipe A, tergantung dari spesiesnya. Sebagian besar spermatogonia tipe A dibagi dalam bentuk spermatogonia intermediet Pineda & Faulkner 2003. Spermatogonia tipe A ini akan membelah empat kali untuk membentuk 16 sel yang lebih sedikit berdiferensiasi, yaitu spermatogonia tipe B. Spermatogonia tipe B akan bermigrasi ke arah sentral di antara sel-sel sertoli. Setiap spermatogonia tipe B di dalam lapisan sel sertoli akan mengalami modifikasi dan melakukan pembelahan mitosis terakhir untuk menjadi spermatosit primer Guyton & Hall 2005. Spermatositogenesis dibentuk dari pembelahan spermatozoon secara mitosis yang akan berubah menjadi spermatosit sekunder Pineda & Faulkner 2003. Proses selanjutnya adalah spermiogenesis yang merupakan serangkaian proses yang panjang dan berurutan. Spermiogenesis berawal di tubulus seminiferus dan berakhir di epididimis. Proses ini dibagi menjadi beberapa tahap yang lebih kecil yaitu karakterisasi pembentukan morfogenetik terutama pembentukan akrosom dan nukleus serta tingkat kondensasi kromatin Manandhar & Stutovsky 2006. Dalam fase ini terbentuk sel sperma yang belum dewasa atau spermatid yang berkembang di antara sel sertoli di tubulus seminiferus sampai menjadi spermatozoa sempurna dan masuk kedalam lumen epididimis Rosenfeld 2001. 14 Morfologi Sel Spermatozoa Spermatozoa pada hewan mamalia merupakan sel panjang yang motil. Sebuah sel sperma memiliki kepala dan ekor. Kepala terdiri dari sebuah nukleus dengan kepadatan tinggi, kromatin kental yang diselimuti teka perinuklear, sebuah akrosom dan membran plasma. Fungsi utama dari bagian kepala adalah untuk penetrasi pada oosit, membawa genom haploid jantan, dan inisiasi perkembangan embrionik setelah fertilisasi Manandhar & Sutovsky 2007. 1 1. Kepala 2 Ekor 2. Bagian penghubung 3. Bagian tengah 4. Bagian utama 5. Bagian ujung 3 4 A 5 B Gambar 7 Morfologi spermatozoa mamalia A. Primata; B. Rodensia Manandhar & Sutovsky 2007. Ekor dapat terbagi menjadi bagian penghubung connecting piece, bagian tengah mid-piece, bagian utama principle piece, dan bagian ujung end-piece. Bagian penghubung merupakan bagian rangkaian penghubung yang pendek antar kepala dengan ekor yang terdiri dari segmen-segmen, jaringan fibrosa dan kapitulum. Bagian tengah berfungsi sebagai membran pelindung mitokondria yang merupakan pengatur energi untuk motilitas sperma. Bagian ini dimulai dari distal bagian penghubung sampai annulus struktur yang membatasi bagian tengah dengan bagaian utama. Bagian utama ekor merupakan daerah yang dimulai dari annulus sampai ujung ekor. Secara keseluruhan, ekor berguna untuk 15 mendorong spermatozoa bergerak melalui uterus dan tuba falopii hingga bertemu dan berpenetrasi pada oosit. Manandhar & Sutovsky 2007. Spermatozoa kucing memiliki panjang kira-kira 26 μm, lebih pendek dibandingkan dengan spermatozoa anjing yang memiliki panjang sekitar 36 μm. Persentase spermatozoa yang memiliki morfologi abnormal pada ejakulat ditentukan dengan pemeriksaan 200 spermatozoa menggunakan phase-contrast microscopy atau mikroskop cahaya setelah dilakukan perwarnaan dengan DiffQuik* atau perwarnaan eosin-nigrosin Johnston et al. 2001. Bagian utama Kepala Bagian tengah Bagian ujung Gambar 8 Morfologi spermatozoa kucing. Morfologi spermatozoa kucing diperiksa dengan mikroskop cahaya dan mikroskop scanning elektron. Persentase rata-rata spermatozoa yang memiliki morfologi normal di atas 70% pada kucing. Abnormalitas morfologi dari spermatozoa kucing berupa macrocephalus, microcephalus, kepala ganda, ekor ganda, ekor memuntir ke depan, badan mid-piece bengkok, adanya droplet sitoplasma pada distal, kepala lepas, dan ekor putus Johnston et al. 2001. Berdasarkanciri umum kucing diatas, maka dapat kita cari kunci determinasinya yaitu : 1b - 3b - 5b - 6b. Dengan demikian kucing termasuk golongan Mamalia. Berdasarkan ciri umum komodo diatas, maka dapat kita cari kunci determinasinya yaitu : 1b - 3a - 4b. Dengan demikian komodo termasuk golongan Reptil. Hewan di sekitar, ada yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau,. • sebelumnya siswa diminta untuk membaca buku siswa tentang materi kunci determinasi. B nama suku hewan kucing adalah felidae. Kunci determinasi memudahkan kita untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup. Langsung dapat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kucing atau gajah? Contoh Kunci Determinasi Hewan Kucing Kunci Ujian from Kunci determinasi memudahkan kita untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup. Lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing. Untuk mengehahui keanekaragaman hewan vertebrata dinkawasan. Kunci determinasi adalah alat bantu yang digunakan untuk mengelompokkan. menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Hewan kucing anjing kambing tikus kerbau kuda ular capung jangkrik bebek. Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian kunci determinaasi, contoh kunci determinasi hewan, contoh kunci determinasi tumbuhan, . Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! Lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing. Kunci determinasi memudahkan kita untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup. Kunci determinasi kucing felis catus Kunci dikotomi hewan ayam, katak, cecak, dan kucing. Hewan/tumbuhan yang memiliki persamaan ciri, dijadikan satu kelompok. B nama suku hewan kucing adalah felidae. Langsung dapat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kucing atau gajah? Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! Kingdom animalia animalia animalia animalia animalia . Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian kunci determinaasi, contoh kunci determinasi hewan, contoh kunci determinasi tumbuhan, . Hewan di sekitar, ada yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau,. Hewan kucing anjing kambing tikus kerbau kuda ular capung jangkrik bebek. Untuk mengehahui keanekaragaman hewan vertebrata dinkawasan. menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! • sebelumnya siswa diminta untuk membaca buku siswa tentang materi kunci determinasi. Hewan kucing anjing kambing tikus kerbau kuda ular capung jangkrik bebek. Kunci determinasi kucing felis catus Perhatikan gambar berikut, manakah hewan yang memiliki hubungan. Http Repositori Kemdikbud Go Id 20338 1 Kelas 20x Biologi Kd 203 3 20 281 29 Pdf from Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian kunci determinaasi, contoh kunci determinasi hewan, contoh kunci determinasi tumbuhan, . Hewan/tumbuhan yang memiliki persamaan ciri, dijadikan satu kelompok. Kunci dikotomi hewan ayam, katak, cecak, dan kucing. B nama suku hewan kucing adalah felidae. Hewan di sekitar, ada yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau,. Kingdom animalia animalia animalia animalia animalia . Kingdom animalia animalia animalia animalia animalia . Hewan/tumbuhan yang memiliki persamaan ciri, dijadikan satu kelompok. Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! Untuk mengehahui keanekaragaman hewan vertebrata dinkawasan. Lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing. Kunci determinasi kucing felis catus Langsung dapat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kucing atau gajah? Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian kunci determinaasi, contoh kunci determinasi hewan, contoh kunci determinasi tumbuhan, . • sebelumnya siswa diminta untuk membaca buku siswa tentang materi kunci determinasi. Kunci determinasi memudahkan kita untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup. menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Hewan kucing anjing kambing tikus kerbau kuda ular capung jangkrik bebek. Berdasarkan ciri umum kucing diatas, maka dapat kita cari kunci determinasinya yaitu Perhatikan gambar berikut, manakah hewan yang memiliki hubungan. Berdasarkan ciri umum kucing diatas, maka dapat kita cari kunci determinasinya yaitu B nama suku hewan kucing adalah felidae. Hewan di sekitar, ada yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau,. Hewan kucing anjing kambing tikus kerbau kuda ular capung jangkrik bebek. menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Worksheet Klasifikasi Dan Ciri Ciri Makhluk Hidup Worksheet from Langsung dapat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kucing atau gajah? Kunci dikotomi hewan ayam, katak, cecak, dan kucing. • sebelumnya siswa diminta untuk membaca buku siswa tentang materi kunci determinasi. Berdasarkan ciri umum kucing diatas, maka dapat kita cari kunci determinasinya yaitu Cara atau langkah untuk mengenali. menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Kingdom animalia animalia animalia animalia animalia . Bawalah seekor hewan kemudian jawablah kunci determinasi berikut ini! B nama suku hewan kucing adalah felidae. Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian kunci determinaasi, contoh kunci determinasi hewan, contoh kunci determinasi tumbuhan, . • sebelumnya siswa diminta untuk membaca buku siswa tentang materi kunci determinasi. Lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing. Kingdom animalia animalia animalia animalia animalia . B nama suku hewan kucing adalah felidae. menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Perhatikan gambar berikut, manakah hewan yang memiliki hubungan. Kunci determinasi adalah alat bantu yang digunakan untuk mengelompokkan. Berdasarkan ciri umum kucing diatas, maka dapat kita cari kunci determinasinya yaitu Langsung dapat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kucing atau gajah? Hewan/tumbuhan yang memiliki persamaan ciri, dijadikan satu kelompok. Hewan kucing anjing kambing tikus kerbau kuda ular capung jangkrik bebek. Kunci determinasi memudahkan kita untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup. Kunci Determinasi Hewan Kucing - Kunci Dikotomi Pdf - Kunci determinasi adalah alat bantu yang digunakan untuk mengelompokkan.. Kunci determinasi kucing felis catus Kunci determinasi adalah alat bantu yang digunakan untuk mengelompokkan. Langsung dapat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kucing atau gajah? menyajikan kunci determinasi makhluk hidup. Kunci determinasi memudahkan kita untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup.DIAGNOSISANKILOSTOMIASIS PADA KUCING (felis catus) BERDASARKAN GEJALA KLINIS DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER Juni Claudia Dami 19/448617/PKH/00702 Intisari Ankilostomiasis pada kucing adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Ancylostoma spp., yang berpotensi zoonosis. Tujuan penelitian ini adalah
Pembahasan Mengidentifikasi separas halnya dengan mendeskripsi ciri-ciri. Mengidentifikasi makhluk hidup berarti mendeskripsikan ciri-ciri suatu cucu adam kehidupan, mengidentifikasi ekosistem berarti mendeskripsikan ciri-ciri suatu ekosistem. Sreg soal, terdapat sejumlah lembaga orang spirit dan ekosistem. A Orang hutan Pongo pygmaeus , termasuk anggota primata dan ialah pelecok suatu jenis ketek besar. Orang utan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang jenjang dan kuat, kaki yang ringkas dan tertunduk, dan tidak memiliki ekor. Jasad orang utan diselimuti bulu merah kecokelatan. Mawas memiliki kepala nan segara dengan posisi mulut yang strata. B. Harimau Panthera tigris , dikenal sebagai kucing terbesar. Doreng plong galibnya harimau bermacam-macam berpangkal coklat ke hitam. Harimau n kepunyaan suara raungan yang silam keras dan bisa terdengar dari jarak 3 kilometer. Pada suku harimau terwalak bantalan rimbun yang berguna menyembunyikan suara saat mereka bersirkulasi. Maung n kepunyaan ukuran gigi gading yang minimal besar di antara jenis kucing lainnya. C. Meong Felis catus , memiliki ukuran pangkat raga nan berbeda-cedera, lebih tersampir dengan jenisnya. Kucing juga memiliki dandan yang sangat berbagai ragam start dari warna abuk-abu, hitam pekat, kecoklatan, kuning bergaris putih, hitam kudus, jati pekat dan lagi lainnya. Bulu puas kucing adv amat kecil-kecil, lebat, dan mudah rontok. D. Lembah , merupakan wilayah bentang alam yang dikelilingi makanya gunung-gemunung atau perbukitan. Lembah boleh terbentuk dari beberapa proses geologis, riuk satunya yakni proses pengikisan persil secara lambat-laun oleh air dan kilangangin kincir. E. Gunung , wilayah buka alam yang memiliki parasan petak nan lebih tinggi dari permukaan persil di sekelilingnya namun dengan ketinggian relatif rendah dibandingkan dengan ancala. F. N baruh tinggi , berbentuk n baruh di permukaan marcapada yang mempunyai ketinggian makin dari 500 meter di atas latar laut. Umumnya punya suhu mega yang sejuk dengan tanah nan subur, sehingga cocok digunakan kerjakan ekspansi wilayah pertanian. G. Harimau Panthera tigris , dikenal sebagai kucing terbesar. Loreng plong kebanyakan harimau bermacam-macam berpunca coklat ke hitam. Harimau memiliki suara raungan yang sangat keras dan bisa terdengar bersumber jarak 3 kilometer. Pada kaki harimau terwalak lapik rimbun yang berguna menyembunyikan suara momen mereka mengalir. Harimau memiliki matra gigi gigi asu yang paling segara di antara jenis kucing lainnya. H. Kelapa Cocos nucifera, mempunyai diversifikasi akar serat nan cukup deras. Bangkai pohon kelapa tidak bercabang dan kulit batangnya sangat kasar. Daun kelapa mempunyai lemak tulang daun yang setimpal atau bernas kerumahtanggaan suatu banjar di setiap helai daunnya. I. Pinang Areca catechu , tingginya dapat mencapai 12 hingga 30 m, berakar serabut, batang tegak literal bergaris tengah 15 setakat 20 cm, dan tidak bercabang. J. Kelapa sawit Elaeis guineensis , merupakan pohon berakar baja. Batang kelapa sawit diselimuti oleh pangkal tulang daun daun tua. Buahnya bercat kemerahan, seukuran plum besar, dan tumbuh dalam tandan osean. Mengenali sama halnya dengan mendeskripsi ciri-ciri. Mengidentifikasi makhluk hidup berfaedah mendeskripsikan ciri-ciri suatu makhluk umur, mengidentifikasi ekosistem berharga mendeskripsikan ciri-ciri suatu ekosistem. Pada soal, terletak beberapa gambar makhluk hidup dan ekosistem. A Orang utan Pongo pygmaeus, termasuk anggota primata dan merupakan salah suatu jenis monyet besar. Sosok utan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan nan panjang dan lestari, kaki nan sumir dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Tubuh mawas diselimuti rambut berma kecokelatan. Makhluk utan mempunyai komandan yang segara dengan posisi congor yang tinggi. B. Harimau Panthera tigris, dikenal sebagai kucing terbesar. Doreng sreg kebanyakan maung bervariasi berasal coklat ke hitam. Maung punya suara raungan yang sangat berkanjang dan bisa terdengar dari jarak 3 kilometer. Pada kaki harimau terdapat lapik baplang yang bermakna ondok suara saat mereka mengalir. Maung memiliki dimensi gigi taring yang paling kecil besar di antara macam kucing lainnya. C. Kucing Felis catus, memiliki ukuran panjang tubuh yang berbeda-selisih, bertambah tersampir dengan jenisnya. Kucing juga memiliki warna yang dahulu bervariasi mulai semenjak warna serbuk-serdak, hitam pekat, kecoklatan, asfar bergaris putih, hitam putih, jati pekat dan pula lainnya. Bulu sreg kucing sangat lembut, tebal, dan mudah rontok. D. Lembah, merupakan area urai pataka yang dikelilingi makanya gunung-gunung maupun perbukitan. Lembah boleh terbentuk dari beberapa proses geologis, salah satunya adalah proses pengikisan tanah secara sedikit demi makanya air dan angin. E. Bukit, negeri bentang bendera yang memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dari rataan tanah di sekelilingnya hanya dengan ketinggian nisbi kurang dibandingkan dengan dolok. F. Plato, berbentuk dataran di permukaan bumi nan mempunyai ketinggian lebih dari 500 meter di atas satah laut. Biasanya memiliki suhu peledak yang sejuk dengan petak yang makmur, sehingga cocok digunakan kerjakan peluasan area perkebunan. G. Harimau Panthera tigris, dikenal sebagai meong terbesar. Lorek pada kebanyakan harimau berbagai dari coklat ke hitam. Harimau memiliki celaan raungan yang terlampau gentur dan dapat terdengar dari jarak 3 kilometer. Pada tungkai maung terletak galang rimbun nan berguna menyembunyikan suara saat mereka bergerak. Harimau memiliki ukuran gigi taring yang paling besar di antara diversifikasi kucing lainnya. H. Nyiur Cocos nucifera, memiliki jenis akar serabut yang sepan baplang. Mayat tumbuhan kelambir tidak bercabang dan kulit batangnya sangat kasar. Patera kelapa n kepunyaan petiolus yang sejajar ataupun berada dalam satu baris di setiap helai daunnya. I. Pinang Areca catechu, tingginya dapat mengaras 12 hingga 30 m, berserat jamur, batang menggermang literal bergores tengah 15 sampai 20 cm, dan tidak bercabang. J. Kelapa sawit Elaeis guineensis, merupakan tanaman berotot pupuk. Buntang kelambir sawit diselimuti oleh dasar pelepah patera tua renta. Buahnya berwarna kemerahan, seukuran plum segara, dan tumbuh internal tandan samudra. Source