Sebagian dari kita mungkin pernah bertanya-tanya, bagaimana ya kehidupan di Bumi ini puluhan ribu hingga jutaan tahun yang lalu? Apakah sudah ada makhluk hidup di sini? Jika ada, apakah bentuknya sama dengan hewan-hewan yang sekarang masih ada? Kalau manusia, apakah sama dengan kita? Sejak kapan mereka ada? Dan sebagainya. Satu hal yang pasti, ilmuwan yang mengakui teori evolusi memercayai bahwa terdapat manusia purba yang menjadi nenek moyang umat manusia. Hal ini mengacu pada fosil tulang-belulang yang telah ditemukan, yang menunjukkan bahwa bentuk tubuh mereka menyerupai manusia, namun bungkuk. Nah, pertanyaannya sekarang, bagaimana mereka bisa muncul di Bumi? Persebaran Manusia Purba Tahun hingga SM, diketahui bahwa manusia purba melakukan pergerakan dari Afrika Tengah ke Afrika Selatan. Sebelum akhirnya, di tahun hingga SM, mulai menyebar luas lagi ke Arab, India, dan Republic of indonesia. Dari sini, mereka lalu mencapai Commonwealth of australia, Jepang, Cina, Alaska, hingga Amerika Utara. Baca juga Berapa Persen dari Otak Manusia Digunakan Setiap Harinya? Zaman Es, yang terjadi sekitar tahun hingga SM sedikit membuat penyebaran manusia-manusia ini tersendat. Saat itu, penyebaran hanya terjadi di kawasan Jazirah Arab. Baru di tahun hingga SM, pergerakan kembali terjadi. Kala itu tujuannya adalah Iran, Afganistan, dan Pakistan. Sebelum akhirnya menuju Pegunungan Himalaya dan sampai ke Myanmar. Dari Himalaya pula, yakni sekitar tahun hingga SM, manusia purba menyebar ke Kazakhstan dan Mongolia. Dari Kazakhstan, manusia yang disebut Caucasoid ini lantas bergerak ke Eropa dan Semenanjung Portugal. Diikuti oleh pergerakan kembali dari Afrika Tengah ke Afrika Selatan di tahun hingga SM. Tahun hingga SM, manusia jaman baheula ini telah menduduki seluruh benua Afrika kecuali wilayah utara dan barat Gurun Sahara. Sementara itu, yang berasal dari Asia Tengah bergerak ke Alaska. Tahun SM, persebaran ke berbagai wilayah kembali terjadi. Mereka yang berada di Alaska berpindah ke Amerika dan dipercaya sebagai nenek moyang suku Maya Tengah dan Selatan. Mereka yang berasal dari Arab mencapai Afrika Utara dan Mediterania, dan dipercaya sebagai asal bangsa Yunani Kuno. Mereka yang ada di Eropa Timur juga menyebar, pergi ke Kaspia. Sementara itu, yang berada di Himalaya pergi ke Cina, Rusia, dan Skandinavia. Mereka yang berada di Vietnam juga bergerak ke Cina Timur dan yang berasal dari Thailand menyebar ke Indonesia dan Pasifik. Jenis-Jenis Manusia Purba Manusia purba yang menyebar ke penjuru dunia rupanya memiliki bentuk yang berbeda sehingga ilmuwan mengklasifikasi mereka. Mereka yang ditemukan di Eropa di antaranya adalah Human Neandherthalensis, Paranthropus Robustus, dan Paranthropus Transvaalensis Human Cro Magnon. Human Neandherthalensis ditemukan oleh Rudolf Virchow di Lembah Neander, Dusseldorf, Jerman Barat pada tahun 1856. Sementara itu, Paranthropus Robustus dan Homo Cro Magnon ditemukan di Gua Spy di Belgia dan di Perancis. Di Afrika, manusia purba terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah Human being Africanus yang ditemukan oleh Reymond Dart dan Robert Broom di Pertambangan Taung Botswana pada tahun 1924. Manusia Purba di Republic of indonesia Di Indonesia sendiri terdapat beberapa manusia purba yang pernah ditemukan, diantaranya sebagai berikut. 1. Meganthropus Paleojavanicu Manusia purba ini ditemukan di Sangiran, lembah Sungai Bengawan Solo tahun 1941. 2. Pithecanthropus Erectus Ditemukan di lembah Sungai Brantas tahun 1936. three. Pithecanthropus Robustus Ditemukan di Desa Trinil, Ngawi, tahun 1890 hingga 1892. 4. Homo Soloensis Ditemukan di Bengawan Solo, Ngandong, Sambung Macan, dan Sangiran di tahun 1931 hingga 1934. 5. Homo Wajakensis Ditemukan di Jawa Timur tahun 1889. half dozen. Homo Mojokertensis Ditemukan di Mojokerto tahun 1936. Cara Hidup Manusia Purba Dari awal kemunculannya, manusia purba memiliki cara hidup yang berubah seiring waktu. Cara hidup mereka kemudian dibagi menjadi beberapa masa. Pertama adalah Paleolithik, yaitu ketika manusia purba masih berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana. Kedua adalah masa Mesolithik, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Ketiga adalah Neolithik ketika mereka mulai bercocok tanam. Terakhir adalah masa Megalithik atau yang disebut juga sebagai masa perundagian dan logam. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.
Jawaban Manusia purba dapat menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia untuk mencari buruan makanan, hidup manusia purba berpindah - pindah (nomaden), perpindahan itu dimaksudkan mencari tempat yang pas, cocok, banyak makanan dan menghindari fenomena alam yang tidak menentu.terjawab • terverifikasi oleh ahli Jawabmanusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah kepulauan indonesia bahkan sampai ke luar wilayah kepulauan indonesia karena memang Manusia purba pada saat itu hidup dengan cara berpindah - pindah nomaden. Mereka biasa hanya menetap disuatu tempat atau gua-gua sampai cadangan makanan mereka habis. Ketika sudah habis, maka mereka akan pergi untuk mencari tempat yang baru yang memiliki sumber makanan buat mereka.*Terima kasih*
Menurutpendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia? Kunci jawaban Ada dua cara, yaitu melalui wilayah daratan diantara pulau-pulau tersebut yang terbentuk saat air laut surut pada Jaman Es, dan menggunakan perahu rakit sederhana
Pada dasarnya, awal dari manusia purba berkaitan dengan Teori out of African yang menjelaskan bahwa awal mula manusia purba berasal dari Afrika. Terdapat 2 jenis Homo berasal dari Afrika yang melakukan migrasi ke seluruh dunia, yaitu. Homo Erectus Homo Erectus berasal dari Afrika lalu berevolusi dan bermigrasi sekitar 2 juta tahun yang lalu, dan terus menyebar ke seluruh dunia hingga mencapai Asia Tenggara. Homo sapiens antara dan tahun yang lalu, Homo sapiens mulai bermigrasi dari benua Afrika dan menghuni bagian Eropa dan Asia. Homo sapiens juga melakukan migrasi ke Amerika Utara dan Selatan. Hal ini karena pada Zaman Es Pleistosen menciptakan jembatan darat yang menghubungkan Asia dan Amerika Utara Alaska lebih dari tahun yang lalu. Dengan demikian, manusia purba bisa menyebar ke Indonesia sebab migrasi manusia purba dari Afrika pada 2 juta tahun lalu ke Asia Tenggara. tD7vD0s.